Profesi Data Analyst semakin populer di era digital. Tapi satu pertanyaan yang sering muncul: berapa sih gaji seorang Data Analyst? Apakah gajinya layak untuk dijadikan tujuan karier utama? Apakah kamu bisa hidup nyaman kalau memilih jalur karier ini?
Artikel ini akan mengupas secara lengkap rata-rata gaji Data Analyst di Indonesia tahun 2025, mulai dari level junior hingga senior, lengkap dengan perbedaan kota, industri, dan latar belakang pendidikan. Bonus: kami sertakan juga faktor-faktor yang memengaruhi besaran gaji agar kamu tahu cara menaikkan nilai dirimu.
📘 Baca juga eBook “30 Days Road to Data Analyst Expert” di KelasKapanSaja.com untuk kamu yang ingin mulai belajar dari nol dengan panduan lengkap dan praktis.
Table of Contents
ToggleKenapa Gaji Data Analyst Layak Diperhitungkan?
- Tinggi permintaan, rendah suplai. Banyak perusahaan butuh orang yang bisa membaca data, tapi talent-nya masih terbatas.
- Dibutuhkan di semua industri. Dari startup, bank, e-commerce, hingga manufaktur.
- Skill bisa dipelajari meski kamu bukan lulusan IT.
- Gaji kompetitif sejak awal karier. Bahkan bisa melebihi lulusan jurusan teknik atau ekonomi.
Rata-rata Gaji Data Analyst Berdasarkan Jenjang Karier (2025)
- Junior / Entry Level (0–2 tahun) berkisar 5 – 9 juta
- Middle (2–5 tahun) berkisar 10 – 17 juta
- Senior (5+ tahun) berkisar 18 – 30 juta
- Lead / Manager (6–10 tahun) berkisar 25 – 45 juta
💡 Catatan: Gaji bisa sangat bervariasi tergantung kota, industri, dan kemampuan teknis seperti SQL, Python, Tableau, dan bisnis insight.
Perbandingan Gaji Berdasarkan Kota Besar
Jakarta
- Junior : 7 – 9 juta
- Middle : 12 – 17 juta
- Senior : 20 – 30 juta
Bandung
- Junior : 5 – 8 juta
- Middle : 10 – 14 juta
- Senior : 15 – 24 juta
Surabaya
- Junior : 5 – 7 juta
- Middle : 9 – 13 juta
- Senior : 14 – 22 juta
Yogyakarta
- Junior : 4 – 6 juta
- Middle : 8 – 11 juta
- Senior : 12 – 18 juta
Bali
- Junior : 4 – 7 juta
- Middle : 8 – 12 juta
- Senior : 13 – 20 juta
📍 Jakarta masih menjadi kota dengan gaji tertinggi untuk profesi data karena basis perusahaan besar ada di sana.
Gaji Data Analyst Berdasarkan Industri
- Fintech & Perbankan : 15 – 35 juta
- E-commerce : 10 – 30 juta
- Startup Teknologi : 8 – 25 juta
- Manufaktur : 6 – 18 juta
- Retail : 5 – 15 juta
🔍 Industri keuangan dan teknologi menawarkan gaji tertinggi karena datanya kompleks dan berdampak langsung ke bisnis.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Data Analyst
Skill Teknis
- SQL
- Python
- Tableau / Power BI
- Excel advance
- Statistik dan analisis
Skill Non-Teknis
- Komunikasi bisnis
- Storytelling with data
- Problem solving
Portofolio & Pengalaman Proyek
- Proyek di GitHub, Notion, atau LinkedIn
- Studi kasus pribadi
- Freelance atau internship
Lokasi dan Tipe Perusahaan
- Perusahaan besar vs startup
- Remote vs on-site
Sertifikasi dan Kursus Tambahan
- Sertifikat Google Data Analytics, Udemy, Coursera, KelasKapanSaja
Tips Meningkatkan Gaji Sebagai Data Analyst

Terus Upgrade Skill Teknis
Luangkan waktu untuk mempelajari Excel, SQL lanjutan (window function, subquery kompleks), Python untuk analisis data dan visualisasi, Dashboard interaktif dengan Power BI atau Tableau. Semakin lengkap skill kamu, semakin tinggi daya tawarmu.
Bangun Personal Branding Lewat LinkedIn
Jangan menunggu sampai jago dulu untuk mulai berbagi. Dokumentasikan proses belajarmu seperti upload proyek mini, ceritakan insight dari data sederhana, terlibat dalam diskusi komunitas data, dll. Branding yang kuat membuatmu lebih cepat dilirik recruiter.
Ikuti Webinar, Workshop, dan Proyek Komunitas
Aktif di luar pekerjaan/kampus bisa memperluas wawasan dan koneksi seperti belajar praktik langsung dari profesional, menambah skill baru secara cepat, dapat sertifikat tambahan sebagai nilai plus.
Buat Portfolio Nyata
Jangan hanya mengandalkan sertifikat. Tapi buat juga dashboard interaktif dari dataset publik, studi kasus analisis data (misalnya: Netflix, e-commerce, transportasi), tulis penjelasan singkat yang mudah dipahami awam. Recruiter ingin melihat bukti kemampuan, bukan hanya tulisan di CV.
Negosiasi Gaji dengan Data
Saat wawancara, sebaiknya kamu menyiapkan riset gaji posisi serupa di kota/perusahaan tersebut, bukti proyek dan hasil nyata (misalnya: meningkatkan efisiensi 10%, menghasilkan insight penjualan, dsb.), sikap percaya diri dengan tetap profesional, dll. Ingat, gaji yang lebih baik datang dari nilai yang kamu tawarkan, bukan sekadar latar belakang.
Penutup
Gaji Data Analyst di Indonesia tahun 2025 sangat kompetitif, bahkan untuk pemula. Dengan skill yang tepat, portofolio yang kuat, dan strategi belajar yang benar, kamu bisa membangun karier data dari nol — bahkan tanpa latar belakang IT.
Jangan hanya tertarik karena gajinya, tapi pahami juga peran dan tanggung jawabnya. Karena dunia data bukan hanya tentang angka, tapi tentang membuat keputusan yang berdampak.
📘 Ingin tahu roadmap lengkap belajar jadi Data Analyst dari nol?
🎯 Baca eBook “30 Days Road to Data Analyst Expert” dan eBook “Python untuk Kelas Data Analyst” sekarang di KelasKapanSaja.com!